Saturday, 2 June 2018

Pengertian UDP (User Datagram Protocol) Dan Fungsinya


Pengertian UDP

User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu jenis protokol internet. Melalui UDP, sebuah aplikasi komputer dimungkinkan untuk mengirim pesan kepada komputer lain di sebuah jaringan tanpa perlu melalui proses komunikasi awal.

UDP memiliki karakteristik utama berupa “connectionless”, artinya, pesan yang dikirimkan melalui UDP bisa sampai tanpa memerlukan proses negosiasi koneksi antara dua komputer host yang ingin bertukar info. Selain itu, karakteristik UDP lainnya adalah “unreliable”, artinya semua pesan yang dikirimkan tidak memiliki nomor urut atau pesan pemberitahuan. Jika selama transmisi ada pesan-pesan yang hilang, maka protokol aplikasi yang letaknya di atas UDP harus memulihkan pesan tersebut.

Fungsi UDP

UDP sendiri memiliki beberapa fungsi khusus, di antaranya adalah :
  1. Cocok untuk mengirimkan informasi yang membutuhkan kecepatan daripada kehandalan, seperti misalnya video atau audio streaming.
  2. Salah satu protokol yang “ringan”, artinya mampu secara efektif memakai sumber daya profesor dan memori, bahkan menghematnya. Jika sebuah protokol dapat dikatakan ringan, maka protokol tersebut dapat melaksanakan fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan, seperti misalnya query nama dalam DNS.
  3. UDP mengimplementasikan layanan keandalan, artinya protokol ini memfasilitasi layanan pertukaran data dengan andal, seperti misalnya yang ditemukan pada TFTP (Trivial File Transfer Protocol), dan NFS.
  4. Tidak membutuhkan keandalan, misalnya saja pada bagian Routing Information Protocol (RIP).
  5. Dapat melakukan transmisi broadcast, sebab tak perlu adanya koneksi terlebih dahulu dengan host yang spesifik. Sebuah paket data dapat dikirimkan dengan beberapa tujuan yang dialamatkan pada multicast atau broadcast.

Karakteristik UDP

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
  1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.
  2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
  3. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  4. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.


UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:
  1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
  2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
  3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

Cara Kerja UDP

Seperti juga pada kasus TCP,UDP pun memiliki sebuah saluran (channel) yang berguna untuk menghubungkan host antar host untuk saling berkirim informasi. Channel ini kemudian disebut dengan port UDP. Agar dapat terhubung dengan protokol UDP, aplikasi pada komputer terlebih dahulu perlu menyediakan alamat IP serta nomor port UDP dari host yang ingin dituju.


Port UDP ini berguna sebagai sebuah multiplexed message queue. Artinya, port UDP tersebut kemudian mampu bekerja dengan menerima beberapa pesan secara bersamaan. Setiap port UDP memiliki identifikasi dengan nomor yang unik, namun memiliki pembagian tersendiri seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Walaupun cukup bermanfaat, namun UDP sendiri memiliki beberapa kelemahan dalam cara kerjanya. Misalnya saja, UDP tidak memfasilitasi mekanisme buffering data masuk dan keluar. Selain itu, UDP juga tak memfasilitasi segmentasi data yang ukurannya besar untuk disederhanakan ke dalam segmen-segmen data, yang bisa dilakukan dengan TCP. Dalam protokol UDP juga tidak terdapat mekanisme flow-control seperti layaknya TCP.

Demikianlah pengertian UDP, fungsi, cara kerja, dan perbedaannya dengan TCP. Tentu antara UDP dan TCP saling terkait dalam hal jaringan komputer, yang membuatnya sebagai protokol bermanfaat yang dapat membantu pengguna saling berkomunikasi dan berkirim data.

Dan untuk lebih jelasnya simak video tentang pengertian UDP di bawah ini :




Referensi :
http://blogkeren14.blogspot.com/2016/10/udp.html
https://www.nesabamedia.com/pengertian-udp-beserta-fungsi-dan-cara-kerjanya/
https://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Terima Kasih.

EmoticonEmoticon