Disusun oleh :
Nama : La Jupriadi
Fakhri
Nim :
201555202127
Kelas : 3B
Tanggal :
29-10-2016
Makul : Struktur Data
Dosen :
Marcelinus.P.Saptono, S,Kom., M.cs
Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Sorong
BAB I
TEORI
A. TUJUAN
Memahami konsep tentang searching
Dapat menerapkan konsep searching ke dalam bentuk program
B. TEORI
Pada bab ini akan menjelaskan materi tentang searching yaitu
pencarian data dengan membandingkan setiap setiap elemen larik satu per satu
secara urut (beruntun), mulai dari elemen pertama sampai dengan elemen yang
terakhir. Ada 2 macam pencarian beruntun,yaitu pencarian pada array yang sudah terurut,
dan pencarian pada array yang belum terurut.
Ada 3 metode pencarian yang akan kita bahas disini:
Pengertian Sequential search
Metode sequential seach/pencarian beruntun adalah
pencarian di dalam linier yang merupakan pencarian dengan mode paling simple.
Pencarian beruntun yang digunakan untuk melakukan pencarian data, baik pada
array yang sudah terurut urut maupun belum terurut. Proses yang terjadi pada
metode in adalah :
Membaca array data
Menetukan data yang di cari
Mulai dari data pertama sampai dengan data terakhir, data
yang di cari dibandingkan masing-masing data dalam array.
Jika data dicari tidak ditemukan, maka semua data atau
elemen array di bandingkan sampai selesai .
Jika data yang di cari di temukan maka perbandingan akan
dihentikan.
Contoh kasusnya :
Terdapat 6 buah data tersimpan yaitu :
9 7 3 4 6 5
Pertama lakukan pencarian di dalam data tersebut apakah
terdapat data bernilai 5
A
:
9 7 3 5
6 10
X= 5
Ketemu ß fasle
I = 1
A[1]<>{ Ketemu ß fasle}
I= 1+1= 2
A[2]<>{ Ketemu ß fasle}
I= 2+1=3
A[2]<>{ Ketemu ß fasle}
I= 3+1=4
Jadi hasil dari pencarian data bernilai 5 di temukan pada
posisi ke 3.
Contoh Program :
#include
<conio.h>
#include
<iostream.h>
int main()
{ int a,b
,index;
int
X[15]={8,10,12,9,7,6,4,3,15,13,14,2,12,11,1};
cout<<"Nama : La Jupriadi Fakhri";
cout<<"\nNim : 201555202127";
cout<<"\nKelas : B ";
cout<<endl;
cout<<"\nAngka : ";
for(b=0;b<15;b++)
{ cout<<X[b]<<" ";
}
cout<<"\nmasukan Angka yang ingin kamu cari: ";
cin>>a;
b=0; index=0;
while(b<14 && X[b]!=a)
{
b++;
}
if (X[b]!=a) {
cout<<"SORRY ANGKA YANG ANDA
CARI TIDAK TERSEDIA DI INDEX";
} else if(index=b+1)
cout<<"Data berada di index ke
"<<index;
getch();
}
Output program :
BAB II
PEMBAHASAN
PRAKTEK 1 :
Contoh 11 Pencarian data dengan metode beruntun.
Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main (){
int b;
int larik[9]={1,12,3,4,10,6,7,11,9}, i,n, x, posisi;
cout<<"Nama : La Jupriadi Fakhri"<<endl;
cout<<"Nim : 201555202127"<<endl;
cout<<"Kelas : B"<<endl;
cout<<"\nAngka : ";
for(b=0;b<9;b++)
{cout<<larik[b]<<" ";}
cout<<endl;
cout<<"Data yang ingin dicari ? ";cin>>x;
i=0;posisi=0;
while(i<8 && larik[i]!=x)
{i++;}
if (larik[i]!=x)
cout<<"maaf data yang dicari tidak ada";
else if (larik[i]==x)
{ posisi=i+1;}
cout<<endl;
cout<<"pada posisi ke "<<posisi;
cout<<endl;
system ("pause");
}
Output program :
Pembahasan program :
- int larik[9]={1,12,3,4,10,6,7,11,9}, i,n, x, posisi;
menyatakan integer larik[9] dengan variabel
1,12,3,4,10,6,7,11,9, I, n, x.
- cout<<"data yang ingin dicari ? ";
menyatakan input perintah yang akan dicari dengan
cin>>x; 1=0;posisi=0;
- while(i<8 && larik[i]!=x)
{i++;};
menyatakan perulangan whilei<8 dengan larik[i]!=x,
sedankan {i++} ; menyatan variabel I akan ditambahkan jika nilai i<8.
- if (larik[i]!=x)
cout<<"maaf data yang dicari tidak ada";
else if (larik[i]==x)
{ posisi=i+1;
cout<<"pada posisi ke "<<posisi;}
if menyatakan bahwa nilai i=x tidak ada atau tidak di
temukan,
sedangkan else menyatakan nilai I berada diposisi ke ,<<posisi
akan memanggil perintah akan yang kita inputkan tadi.
DAFTAR PUSTAKA
Modul struktur data
http://program .selection-sort-2013-c++-blog.spot.co.id.html
https://mdteckno.blogspot.co.id/2015/06/pengertiansequential-search-metode.html
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Terima Kasih.
EmoticonEmoticon