Monday, 2 January 2017

17 Distro Linux Untuk Seorang Hacker

Tags


Linux sebagai salah satu sistem operasi alternatif Windows juga tidak mau kalah. Linux dengan distro-distronya memiliki banyak penggemar. Dan sebagian dari penggemar Linux, yakni Hacker biasa menggunakan Sistem Operasi berbasis open-source ini untuk uji testing keamanan serta penetrasi terhadap suatu sistem. 


Kegiatan hacking tidak bisa berjalan tanpa bantuan komputer, salah satu yang berperan penting adalah sistem operasi. Para hacker profesional atau pendatang baru mungkin menggunakan konsep dan kode program yang berbeda-beda ketika meretas, namun ternyata sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh mereka adalah OS berbasis linux. 

Berikut 17 Distro linux yang sering digunakan hacker :

1. Kali Linux


Kali Linux adalah salah satu OS yang paling populer dan paling terbaik bagi hacker melancarkan serangannya. OS yang digunakan oleh para hacker profesional sudah bisa dibilang menggunakan Kali Linux, bahkan ada yang membuat OS sendiri. OS ini merupakan reinkarnasi dari BackTrack, sebuah distro Linux yang dibuat khusus untuk keperluan penetration dan testing sebuah sistem keamanan komputer. 

Kali Linux pun digadang-gadang lebih stabil dan powerful dibandingkan generasi sebelumnya. OS ini juga menyediakan privasi dan keamanan dari kerentanan OS lain serta dikembangkan sepenuhnya kepada standar pengembangan Debian. Kelebihan Kali Linux di antaranya tool yang digunakan selalu diperbaharui. 

Kamu tertarik? Kali Linux bisa kok dipelajari, ada banyak sekali situs yang membahas sistem operasi penerus BackTrack ini.

2. BackBox 


Di nomor 2 ada BackBox Linux atau biasa disebut juga BackBox. Sistem operasi berbasis Ubuntu ini memiliki banyak sekali aplikasi-aplikasi penetrasi yang biasa digunakan untuk penetrasi kedalam sistem, komputer forensik, sniffing, eksploitasi dan masih banyak lagi. BackBox juga sampai sekarang masih sering diupdate ke versi terbaru.

3. Backtrack


Sebelum hadirnya Kali Linux, Backstrack adalah sistem operasi yang sangat digemari oleh hacker. Backtrack ini memiliki tool yang dapat mendukung proses hacking, dengan cakupan yang luas mulai dari scanning,enumeration, exploitation, forensics, reverse engineering, wireless hacking, dan lainnya.

Evolusi BackTrack memang memakan banyak waktu dalam pengembangannya. Sayangnya OS ini sudah tidak dikembangkan oleh pembuatnya, tetapi kamu masih dapat mencicipi OS distro yang berbasiskan Ubuntu ini.

4. NodeZero


Nodezero adalah contoh lain dari sistem operasi untuk hacking yang berbasiskan Ubuntu, digunakan untuk pengujian penetrasi, setiap kali anda mendapatkan update untuk ubuntu, maka Nodezero juga mendapatkan.

5. Parrot Security Forensic OS


Selanjutnya ada Parrot-Sec OS. Sistem Operasi ini merupakan gabungan dari OS GNU/Linux berbasis Debian yang dikombinasikan dengan FrozenBox OS serta Kali Linux yang bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik saat melakukan penetrasi dan juga mengetes kemanan dalam suatu sistem. Parrot-Sec OS biasa digunakan pada para pakar keamanan IT.

Parrot Security juga memiliki tools yang cukup lengkap. Selain itu Parrot OS menggunakan tampilan desktop MATE sebagai tampilan defaultnya. Dengan banyaknya dukungan dikomunitas Parrot OS, tidak ada salahnya untuk menggunakan Sistem Operasi ini untuk testing keamanan sistem. 

6. Pentoo


Pentoo adalah salah satu sistem operasi terbaik untuk hacker yang hanya berbentuk Live CD. Distro yang bisa dijalankan dengan live CD ini dibuat untuk pengujian keamanan dan didasarkan pada Gentoo. Distro linux ini disertai dengan tool untuk hacking seperti Backported WiFi stack, XFCE4 dan lain sebagainya. Kamu hanya perlu membuat USB bootable untuk menjalankan Pentoo dan tidak ada persyaratan khusus untuk menginstalnya.

7. Blackbuntu


Ubuntu memang bukan distro untuk keperluan tersebut, namun banyak sekali linux yang berbasiskan Ubuntu yang digunakan untuk tujuan tersebut. Linux ini hadir dengan fitur seperti pemetaan jaringan, pengumpulan informasi, penetrasi, mengidentifikasi lubang keamanan yang rentan, eskalasi hak akses, analisis jaringan radio, analisis VoIP, dan masih banyak lagi.

8. DEFT


Deft adalah sistem operasi derivatif dari Linux Ubuntu dimana didalamnya terdapat banyak sekali program-program untuk komputer forensik yang dibuat oleh berbagai macam kalangan individual, tim serta perusahaan keamanan IT.


9. Network Security Toolkit (NST)


Network Security Toolkit (NST) adalah sistem operasi berbasis Fedora Core yang bisa digunakan untuk hackingatau pengujian keamanan dengan bentuk Live CD. Tinggal colok langsung bisa boot pada komputer kamu. 

Toolkit ini dirancang untuk memberikan akses mudah ke best-of-breed open source aplikasi-aplikasi keamanan jaringan dan harus dijalankan pada platform x86. Tujuan pengembangan toolkit ini adalah untuk memberikanNetwork Security Administrator dengan seperangkat tool open source keamanan jaringan.

10.Samurai Web Testing Framework 


Distro ini berfokus pada tool untuk melakukan penyerangan pada situs website menggunakan aplikasi gratis terbaik dan oper source. Para pengembangnya telah menyertakan empat langkah kedalam distribusi yaitu pengintaian, including, pemetaan atau mapping, serta ekploitasi.

11. Live Hacking OS


Live Hacking OS adalah sistem operasi Linux yang didalamnya terdapat berbagai macam program untuk testing keamanan suatu sistem. Live Hacking OS tidak perlu diinstall kedalam PC dan bisa dijalankan melalui media penyimpanan DVD. Dengan menggunakan tampilan User Interface dari GNOME, Live Hacking cukup mudah dipelajari. Sayangnya Live Hacking OS ini sudah tidak dikembangkan sejak pertengahan Mei 2011.

12. Arch Linux


Arch Linux adalah distribusi Linux untuk komputer berbasis IA-32 dan arsitekstur x86-64. Sistem operasi iniopen source dan terdapat free software yang didukung pula oleh komunitas. Arch Linux ini adalah salah satu OS atau bahkan satu-satunya OS yang memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memodifikasi secara bebas tentang OS yang akan digunakannya.

13.Knoppix STD 


Setalah sebelumnya banyak bicara distro berbasis ubuntu, maka untuk yang kali ini adalah distro berbasis Debian yang menjalankan GNOME, KDE, LXDE dan lingkungan dekstop Openbox.

14. GnackTrack


GnackTrack juga merupakan salah satu sistem operasi terbaik untuk hacking, terutama untuk pengujian keamanan. OS berbasis Linux dilengkapi dengan beberapa tools seperti Metasploit, Armitage, wa3f dan lainnya. Gnacktrack tidak hanya pemain tunggal di bidang ethical hacking, sehingga kamu dapat mencoba beberapa distribusi lain juga.

15.Weakerthan 


Distribusi linux ini menggunakan lingkungan desktop dari Flufbox dan sangat cocok untuk WiFi h4cking karena linux ini dilengkapi dengan banyak sekali alat wireless nya. Distro ini berbasis Debian-Squeeze yang memiliki tool seperti penyerangan WiFi, eksploitasi Cisco, injek SQL, Bluetoots dan lain sebagainya.

16. Bugtraq


Bugtraq adalah jenis distribusi OS berbasis GNU/Linux yang bertujuan untuk penetration testing, malware, danhacking. Bugtraq menawarkan berbagai macam jenis distro seperti berbasis Linux, Debian, dan Opensuse. Setiap distro dilengkapi dengan XFCE, GNOME, KDE, dan tersedia 11 bahasa yang berbeda.

17.Matriux Kryptoon 


Setelah Weakerthan, ini mungkin distribusi pertama yang berbasiskan OS Debian. Dan distro linux ini berisi gudang dengan 300 amunisi berupa alat keamanan dan baik untuk etika, pengujian penetrasi, pengujian keamanan, sistem dan admin jaringan, investigasi forensik secara maya.

Itulah beberapa Distro linux yang paling sering digunakan seorang hacker dalam melakukan aksi-aksinya semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memilih distro yang terbaik untuk belajar hacking, sekian dan terima kasih telah berkunjung di Blog Fakhri.

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Terima Kasih.

EmoticonEmoticon