Monday 11 June 2018

Pengertian Repeater, Fungsi, Manfaat Dan Cara Kerjanya

PENGERTIAN REPEATER
Repeater adalah sebuah perangkat yang mempunyai fungsi menerima sinyal berisikan data dalam sebuah jaringan. Melalui repeater, diharapkan jangkauan jaringan tersebut akan menjadi lebih luas. Repeater akan bekerja dengan cara menerima sinyal untuk kemudian memancarkannya kembali dengan gelombang yang identik dengan sinyal asal namun menggunakan cara yang sedikit berbeda.

Pada umumnya, sebuah repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam suatu frekuensi yang beda dari frekuensi sinyal asalnya. Fungsi utama repeater adalah memperluas jangkauan jaringan wifi, maka dari itu repeater biasa disebut sebagai wifi extender. Selain itu, ada juga teknisi jaringan yang menyebut repeater sebagai wifi booster.

FUNGSI REPEATER
1. Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.

2. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.

3. Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.

4. Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.

5. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).

6. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.

KATEGORI REPEATER
Repeater terbagi menjadi 3 Kategori, yaitu; Repeater GSM, Repeater CDMA, dan Repeater 3G.

1. GSM

Untuk komunikasi bergerak, repeater bekerja pada frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz (GSM). Adanya hambatan yang terjadi antara base station dengan mobile station akan menimbulkan sinyal yang diterima oleh perangkat seluler akan mempunyai kualitas yang rendah. Kualitas yang rendah ini dapat mengakibatkan aktifitas komunikasi menjadi tergganggu, mulai dari putus-putus sampai penggilan terputus. Disinilah dibutuhkan "GSM Repeater". Sehingga sinyal yang lemah ini diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit "repeater".

2. CDMA

CDMA bergerak pada frekuensi 800Mhz, dan bekerja pada teknologi 2G. frekuensi CDMA memang kurang memiliki sinyal yang baik jika di bandingkan dengan sinyal GSM. CDMA atau Code division multiple access adalah sebuah sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), Dengan penggunaan "CDMA Repeater" maka sinyal yang lemah ini diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena outdoor kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit "repeater".

3. 3G

3G atau third-generation technology merupakan sebuah stAndar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler. 3G adalah istilah umum yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Dengan adanya 3G, pengguna telepon seluler akan mendapatkan akses yang lebih cepat ke jaringan internet dengan bandwidth sampai 384 Kbps.

Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai stAndar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.

TIPE-TIPE REPEATER
Repeater yang beredar di pasaran terdiri dari beberapa tipe, yaitu telephone repeater, optical communications repeater, dan radio repeater. Masing-masing tipe repeater tesebut mempunyai fungsi yang spesifik sesuai dengan peruntukannya. Adapun penjelasannya akan diulas pada paragraf dibawah ini :
  1. Telephone repeater, menggunakan saluran telephone. Pada saluran kabel yang ada pada sebuah telephone, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang cukup jauh. Maka dari itu dibutuhkan repeater agar sinyal yang diterima user menjadi jelas.
  2. Optical Communications repeater, yang berfungsi memperkuat jangkauan sinyal yang ada dalam suatu kabel serat optik (fiber optic cable).
  3. Radio repeater, berfungsi memperkuat jangkauan sinyal radio yang apda umumnya mempunyai satu buah antena yang berfungsi sebagai receiver sekaligus transmitter.

MANFAAT REPEATER
Banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari Repeater. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut;
  1. Koneksi tidak terputus-putus saat Anda berselancar di internet, kecuali dalam keadaan jaringan operator sedang bermasalah.
  2. Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga akan  membuat koneksi internet Anda lancar.
  3. Membuat modem tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas disebabkan oleh penerimaan sinyal yang tidak stabil.
  4. Membuat baterai menjadi awet, karena jika sinyal kurang baik maka telepon selular akan lebih banyak menguras baterai.
  5. Kegiatan komunikasi seperti SMS-an, menelpon, Video Call akan semakin lancar meskipun posisi Anda sedang ada di daerah terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota.

CARA KERJA REPEATER
Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.


Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.

Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.


Referensi :
http://rocketmanajemen.com/definisi-repeater/
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-repeater-dan-fungsinya/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater/
http://www.kangmuizz.com/2017/08/repeater-pengertian-fungsi-jenis.html

1 komentar so far

apa bila sinyal hp 4g/lte di dalam rumah blank/zonk, selain repeter sebagai penangkap sinyal, perangkat apa lagi yang kita butuhkan?

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Terima Kasih.

EmoticonEmoticon