Friday, 8 June 2018

Pengertian LAN, Fungsi, Komponen Dan Cara Kerjanya Lengkap


Pengertian LAN
LAN (Local Area Network) yaitu suatu jaringan yang dimana antara perangkat keras dan perangkat lunak dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN hanya dapat menjangkau daerah yang sangat terbatas, contohnya jaringan LAN hanya dapat menjangkau koneksi internet dalam satu gedung saja.

Karena jangkaun koneksi yang pendek itulah, maka kecepatan transmisi data akan menjadi sangat tinggi. Pada kabel LAN dikenal dengan kabel UTP, yaitu kabel yang berbentuk lilitan seperti pada kabel telepon.

Jaringan LAN terdiri dari Server, Client dan Gateway.

  • Server merupakan satu atau lebih komputer uang menggunakan sistem operasi server. Server memiliki tugas utama untuk menyediakan media simpanan dan service-service lainnya shingga komputer-komputer dalam jaringan bisa menggunakan koneksi baik secara sendiri maupun bersama-sama.
  • Client merupakan komputer yang menggunakan sistem operasi client dan terhubung ke jaringan LAN
  • Gateway merupakan peralatan dalam jaringan yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan jaringan lain.


Sejarah LAN

Meningkatnya permintaan dan penggunaan komputer di universitas dan laboratorium penelitian di akhir tahun 1960an membuat kebutuhan untuk menyediakan interkoneksi berkecepatan tinggi antar sistem komputer. Laporan tahun 1970 dari Laboratorium Radiasi Lawrence yang merinci pertumbuhan jaringan “Gurita” mereka memberi indikasi yang baik mengenai situasinya.

Sejumlah teknologi LAN komersial eksperimental dan awal dikembangkan pada tahun 1970an. Cambridge Ring dikembangkan di Cambridge University mulai tahun 1974. Ethernet dikembangkan di Xerox PARC antara tahun 1973 dan 1974. ARCNET dikembangkan oleh Datapoint Corporation pada tahun 1976 dan diumumkan pada tahun 1977. Instalasi komersial pertama pada bulan Desember 1977 di Chase Manhattan Bank in New York.

Perkembangan dan proliferasi komputer pribadi dengan menggunakan sistem operasi CP/M pada akhir 1970-an, dan kemudian sistem berbasis DOS yang dimulai pada tahun 1981, berarti bahwa banyak situs berkembang menjadi puluhan bahkan ratusan komputer. Kekuatan pendorong awal untuk jaringan pada umumnya adalah untuk berbagi penyimpanan dan pencetakan, yang keduanya mahal pada saat itu. Ada banyak antusiasme untuk konsep ini dan selama beberapa tahun, dari sekitar 1983 dan seterusnya, pakar industri komputer secara teratur akan mengumumkan tahun yang akan datang, “Tahun LAN“.

Dalam prakteknya, konsep ini dirusak oleh proliferasi lapisan fisik dan protokol jaringan yang tidak kompatibel, dan sejumlah besar metode untuk berbagi sumber daya. Biasanya, masing-masing vendor memiliki jenis kartu jaringan, kabel, protokol, dan sistem operasi jaringan. Sebuah solusi muncul dengan munculnya Novell NetWare yang memberikan dukungan bahkan untuk puluhan jenis kartu/kabel yang bersaing, dan sistem operasi yang jauh lebih canggih daripada kebanyakan pesaingnya. Netware mendominasi bisnis LAN komputer pribadi sejak awal setelah diperkenalkan pada tahun 1983 sampai pertengahan 1990an saat Microsoft memperkenalkan Windows NT Advanced Server dan Windows for Workgroups.


Dari pesaing ke NetWare, hanya Banyan Vines yang memiliki kekuatan teknis yang sebanding, namun Banyan tidak pernah mendapatkan basis yang aman. Microsoft dan 3Com bekerja sama untuk menciptakan sistem operasi jaringan sederhana yang membentuk basis 3Com’s 3 + Share, Microsoft LAN Manager dan IBM’s LAN Server – namun tidak satu pun yang berhasil.

Selama periode yang sama, workstation Unix menggunakan jaringan TCP/IP. Meskipun segmen pasar ini sekarang jauh berkurang, teknologi yang dikembangkan di bidang ini terus berpengaruh di Internet dan di jaringan Linux dan Apple Mac OS X – dan protokol TCP/IP telah menggantikan IPX, AppleTalk, NBF, dan protokol lainnya. digunakan oleh PC LAN awal.

Fungsi LAN
Apabila kita bertanya mengenai fungsi jaringan lokal atau LAN, ada banyak sekali diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Dapat mempercepat arus informasi dari server menuju client atau dari client menuju client yang lainnya.
  • Dapat menghemat waktu dan biaya operasional.
  • Mempermudah komunikasi antar client yang terhubung dalam jaringan.
  • Dapat mengamankan informasi - informasi penting.
  • Dapat digunakan untuk game multiplayer, sharing data, sharing printer dan juga internet.


Karakteristik LAN


Berikut di bawah ini karakteristik LAN:

1. Kecepatan
LAN dapat mempunyai transfer data berkecapatan tinggi. Kecepatan dibutuhkan karena harus ada jumlah byte yang banyak yang harus dimuatkan ketika workstation memerlukan aplikasi software.

2. Reliabilitas (keandalan)
LAN harus bekerja secara terus menerusdan konsisten. LAN dapat dikatakan andal jika semua workstationnya mempunyai akses ke jaringan menurut hak-hak yang telah ditetapkan oleh administrator jaringan. Tidak ada workstation yang boleh mengkonsumsi kapasitas pemrosesan LAN secara mayoritas, karena hal itu akan menghalangi akses pemakai lain dan memperpanjang waktu respon bagi pemakai jaringan.

3. Hardware dan Software yang digunakan bersama-sama
Pada LAN ada peralatan khusus yang disebut server, yang digunakan untuk pembagian. Server adalah komputer pada LAN yang dapat diakses oleh semua pemakai dalam jaringan.

4. Fleksibilitas (keluwesan)
Ada berbagai peralatan hardware yang dapat dipasang pada jaringan komputer lokal. Ada banyak jenis aplikasi software yang juga dapat ditempatkan pada file server pada LAN. LAN dapat menjalankan aplikasi dengan pemrosesan yang berbeda dan mempunyai kemampuan transfer data. Sebagai contoh, beberapa pemakai sedang mentransfer file teks ke jaringan. Pada waktu yang sama pemakai lain dapat memakai fasilitas yang lain pada LAN tersebut.

5. Akses ke LAN lain atau WAN
Dalam banyak hal, LAN merupakan komponen kecil dari jaringan yang lebih besar. LAN harus dapat digunakan pemakai untuk mengakses keseluruhan fasilitas dengan menghubungkan jaringan komputer lokal ke fasilitas jaringan area luas.

6. Interface Transparansi
Dengan memiliki interface transparansi diharapkan bahwa akses jaringan untuk pemakai tidak akan lebih rumit daripada mengakses fasilitas yang sama dengan menggunakan interface yang berbeda.

7. Adaptability (kemampuan menyesuaikan diri)
Rancangan LAN yang baik mempunyai kemampuan mengakomodasi berbagai macam hardware dan dapat dengan mudah mengkonfigurasi ulang tanpa mengganggu pemakai. Selaian memberi kemudahan dalam konfigurasi hardware, LAN harus pula mempunyai kemampuan perluasan tanpa memandang jumlah pemakai.

8. Pengelolaan terpusat
Kebanyakan instalasi LAN dimaksudkan untuk mengurangi biaya dan mempermudah penggunaannya. LAN harus meminimalkan intervensi operator dan harus mempunyai beberapa peralatan pengelolaan yang memberikan rangkuman operasi jaringan kepada operator jaringan.

9. Keamanan
Penyambungan dan fleksibilitas jaringan komputer lokal tidak boleh dilakukan dengan mengurangi keamanannya. LAN harus mempunyai ketentuan mekanisme keamanan ID dan password. Keamanan harus pula diterapkan pada peralatan hardware yang dipasang ke jaringan.

10. Kepemilikan pribadi
Media hardware, software dan pembawa data biasanya dimiliki oleh perusahaan atau jawatan yang membeli LAN. Semua perbaikan, pemeliharaan dan penyambungan baru merupakan tanggung jawab dari pada pemilik LAN.

Kelebihan Jaringan LAN
Berikut ini kelebihan yang dimiliki oleh jaringan LAN:

1. Berbagi Resource


Dengan menggunakan jaringan LAN anda dapat dengan mudah berbagi resource dengan komputer lain. Hal ini tentu sangatlah efisien, selain itu dengan berbagi resource anda juga dapat menghemat biaya pengeluaran anda. Sebab anda tidak perlu lagi untuk membeli perangkat seperti scanner, printer atau media penyimpanan untuk setiap komputer, anda cukup membeli satu lalu kemudian dibagi untuk dapat diakses pada komputer lain.

Selain dengan berbagi perangkat, anda juga dapat berbagi aplikasi software dengan perangkat lain, hal ini sangat efektif untuk mempermudah produktivitas waktu. Namun meski demikian, berbagi aplikasi software juga tidak selamanya lebih murah dibanding menginstall satu persatu software pada komputer. Sebab lisensi produk untuk setiap software tetap dibutuhkan pada saat peinginstalan.

2. Data Terpusat


Dengan menggunakan file server, data pada seluruh komputer yang terhubung pada jaringan LAN tersimpan pada satu tempat yaitu server. Hal ini memudahkan user untuk saling mengakses file yang dimiliki oleh komputer lain. Selain itu hal ini juga membantu untuk membackup data user apabila misalnya terjadi kesalahan sehingga menyebabkan terhapusnya data pada komputer user.

Apabila sebuah data dibagikan dalam suatu jaringan, user yang memiliki akses dapat melihat data tersebut diwaktu yang sama, namun mereka tidak dapat mengedit rekaman yang sama pada waktu bersamaan. Ketika sebuah rekaman diedit oleh seorang user, maka rekaman tersebut akan dikunci sehingga user lain tidak dapat mengeditnya diwaktu yang sama, apabila user tersebut telah selesai mengedit dan menyimpan hasilnya maka rekaman tersebut akan terbuka kembali. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kekeliruan yang dapat terjadi apabila beberapa orang mencoba mengedit diwaktu yang sama.

Kekurangan Jaringan LAN

Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan, berikut ini kekurangan yang dimiliki oleh jaringan LAN:

1. Keamanan yang Rentan
Pada jaringan komputer keamanan merupakan hal yang sangat vital, begitu pula pada jaringan LAN. Admin jaringan berperan penting dalam hal mencegah user yang tidak sah untuk mengakses data pada jaringan. Faktor lain yang mempengaruhi keamanan jaringan LAN yaitu user itu sendiri. Sebab tidak menutup kemungkinan user yang anda miliki tidak dapat menjaga rahasia password yang ia miliki, atau mungkin password yang dimilikinya terlalu mudah untuk ditebak, sehingga menyebabkan user yang tidak sah menerobos masuk kedalam jaringan melalui user tadi.

2. Masalah pada server pusat
Masalah pada server pusat dapat berakibat fatal pada jaringan LAN, hal tersebut dapat mempengaruhi seluruh jaringan komputer hingga mampu menyebabkan komputer tidak dapat melakukan komunikasi dengan komputer lainnya. Infeksi virus merupakan salah satu contoh masalah yang dapat terjadi pada server pusat. Infeksi virus ini dapat terjadi pada satu komputer lalu kemudian menyebar keseluruh komputer melalui server pusat, hal ini disebabkan karena seluruh data pada user terpusat pada server.

3. Instalasi yang mahal
Instalasi jaringan LAN bisa saja menjadi mahal tergantung bagaimana kebutuhan dan kondisi dilapangan, jenis topologi yang akan anda gunakan juga mempengaruhi biaya yang anda keluarkan. Untuk jaringan LAN jenis wired (kabel) anda harus membuat jalur kabel terlebih dahulu dengan melubangi dinding atau menaruhnya dibawah lantai, lalu kemudian memasangkan kabel. Untuk jaringan LAN jenis wireless anda tidak perlu menggunakan kabel, namun area cakupan dari wireless terbatas, oleh karena itu dibutuhkan sebuah perangkat untuk memperkuat sinyal yang mana tentu akan menambah biaya pengeluaran.

Komponen-komponen LAN

  • Workstation , yaitu node atau host yang berupa sebuah sistem komputer.
  • Server , yaitu suatu Perangkat keras (hardware) yang memiliki fungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. pada umumnya sumberdaya (resources) seperti printer, disk, dan lain sebagainya yang hendak dipakai secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada sebuah server.
  • Link , Workstation dan server tidak bisa berfungsi jika peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung..
  • Network Interface Card (NIC) , Suatu workstation tidak dihubungkan dengan secara langsung dengan kabel jaringan maupun tranceiver cable, tetapi melalui sebuah rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani sebuah network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
  • Network Software , Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dimau.

Cara Kerja LAN

Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda. Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel.

Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel. Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut.

Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Untuk yang belum paham atau kurang jelas tentang apa itu LAN (Local Area Network) bisa simak video dibawah ini:



Referensi :
https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-lan/
https://www.utopicomputers.com/apa-itu-lan-pengertian-jaringan-lokal-lan-dan-fungsinya/
http://www.archivioguerrapolitica.org/2018/03/02/pengertian-lan-sejarah-dan-cara-kerja-serta-fungsi/
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-komponen-dan-fungsi-lan-local-area-network-pada-komputer-secara-lengkap/
http://www.pelajaran.co.id/2016/27/pengertian-lan-local-area-network-dalam-jaringan-komputer-dengan-penjelasan-terlengkap.html

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Terima Kasih.

EmoticonEmoticon