Wednesday 13 June 2018

Pengertian FTP, Fungsi, Kekurangan Dan Cara Kerjanya Lengkap


PENGERTIAN FTP
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.

FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung. Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :

1. Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
2. Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
  • Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
  • Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.

FUNGSI FTP
FTP mempunyai banyak fungsi yang menguntungkan penggunanya, antara lain sebagai berikut:
  1. Kita bisa melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, meskipun file tersebut berukuran sangat besar.
  2. Pemilik website bisa melakukan back-up data website dengan mudah berkat FTP.
  3. Kita bisa melakukan indirect ataupun implicit remote computer.
  4. FTP menyediakan pengiriman data yang reliabel dan efisen. Setiap user tak membutuhkan tahapan-tahapan yang rumit untuk bisa mendapatkan atau mengirim sebuah file.
  5. FTP memfasilitasi setiap user untuk melakukan transfer data secara dua arah. Dengan kata lain, jika FTP digunakan dalam suatu perusahaan, maka pemimpin bisa dengan mudah mengirimkan data kepada karyawannya. Begitu juga sebaliknya, asalkan menggunakan server yang sama.
  6. Progress transfer data tidak akan hilang meskipun koneksi terputus.
  7. Pengiriman data bisa dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

2 JENIS KONEKSI FTP
KONEKSI AKTIF FTP
Ketika sambungan aktif dijalankan, klien dari port tinggi mengirim permintaan ke port 21 pada server. Kemudian server membuka sambungan data ke klien dari port 20 ke range port tinggi pada mesin klien. Semua data yang diminta dari server kemudian dilewatkan melalui koneksi ini.

KONEKSI PASIF FTP
Ketika sambungan pasif (PASV) dijalankan, klien dari port tinggi mengirim ke port 21 pada server, klien meminta server FTP untuk membentuk koneksi port pasif,  yang dapat dilaksanakan pada port yang lebih tinggi dari 10.000. Server kemudian mengikat ke port nomor tinggi untuk sesi khusus ini dan menyerahkan nomor port kembali ke klien.

Klien kemudian membuka port baru yang telah disetujui untuk koneksi data. Setiap data meminta klien untuk membuat hasil dalam koneksi data terpisah. Kebanyakan klien FTP modern mencoba untuk membuat sambungan pasif ketika meminta data dari server.

TERMINOLOGI DAN KOMPONEN-KOMPONEN PROSES FTP
Komponen-komponen proses FTP pada Server
Pada proses FTP server terdiri dari dua elemen protokol yaitu:
  1. Server Protocol Interpreter (Server-PI) adalah Juru bahasa/penghubung protocol yang bertanggung jawab untuk mengatur control koneksi pada server. Ia mendengarkan pada port khusus untuk FTP (port 21) untuk permintaan sambungan FTP yang masuk dari user (klien). Saat sebuah sambungan terjadi, ia menerima perintah dari User-PI, mengirim jawaban kembali dan mengelola proses transfer data server.
  2. Server Data Transfer Process (Server-DTP) adalah DTP pada sisi server digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke User-DTP (biasanya port 20). Server-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari user. Ia juga berinteraksi dengan file system server local untuk menulis dan membaca file-file. 

Komponen-komponen proses FTP pada User
Proses FTP user terdiri dari tiga elemen protokol:
  1. User Protocol Interpreter (User-PI): Juru bahasa/penghubung protokol yang bertanggung jawab untuk mengatur kontrol koneksi pada klien. Ia menginisiasi sesi FTP dengan mengirimkan permintaan ke Server-PI. Saat sebuah sambungan terjadi, ia memroses perintah dari User-PI, mengirimkannya ke Server-PI dan menerima jawaban-jawaban kembali’ Ia juga mengelola proses transfer data user.
  2. User Data Transfer Process (User-DTP): DTP pada sisi user digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke Server-DTP. User-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari server. Ia juga berinteraksi dengan file system komponen-komponen local klien.
  3. User Interface: Antar muka user menyediakan antar muka FTP yang lebih “friendly” untuk pengguna manusia. Ia memungkinkan penggunaan perintah fungsi FTP yang berorientasi pada pengguna ketimbang perintah internal FTP kriptik, dan juga memungkinkan untuk menyampaikan pada pengguna hasil dan informasi sesi FTP yang dilakukannya.

KEKURANGAN FTP
Meski memiliki manfaat yang cukup besar dalam pertukaran data, sesungguhnya FTP juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain sebagai berikut:
  1. Sistem FTP sudah cukup tua. Jika kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan IT atau tak begitu familiar dengan dunia IT, kamu akan kesulitan dalam menggunakan FTP.
  2. Jika tak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang FTP, user bisa saja melakukan kesalahan dengan menghapus keseluruhan data dengan satu kali klik.
  3. Tak bisa mengubah kepemilikan dari suatu file.
  4. FTP tak begitu aman sebagai media transer data karena tidak memiliki fitur enkripsi, kecuali jika kamu menggunakan alternatif seperti SFTP.
  5. Jika kamu ingin memiliki FTP server sendiri, kamu harus memiliki komputer server sendiri atau menyewa server yang tentunya menghabiskan uang dalam jumlah banyak.

PERBEDAAN ANTARA FTP CLIENT DAN FTP SERVER
FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server. Sebuah FTP server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada koneksi aktif, jika klien membuka sebuah port, maka server secara otomatis terkoneksi dengan aktif. Jika Anda terhubung dengan FTP server secara aktif, maka Anda perlu mengatur firewall untuk menerima koneksi ke sebuah port yang akan dibuka oleh FTP client. FTP server aktif biasanya menggunakan 20 port sebagai port datanya.
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar-menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FPT Client memilih untuk menggunakan koneksi pasif secara default, karena admin server menganggap hal tersebut lebih aman. Dengan menggunakan koneksi pasif, maka semua koneksi yang dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan mode pasif, FTP Client lah yang meminta server untuk membuat koneksi.

Beberapa contoh FTP client antara lain coreFTP (Windows), FileZilla (Windows), cuteFTP (Windows), dan CyberDuck (Mac). Sebetulnya, FTP Client hanyalah aplikasi atau tool yang dapat digunakan untuk mengakses FTP. Terdapat tool lainnya yang dapat digunakan pula untuk mengakses FTP, diantaranya :
  • Web browser : Walaupun sebetulnya tidak begitu direkomendasikan, tapi sebetulnya Anda dapat menggunakan FTP pada sebagian besar web browser.
  • HTML Editor : Misalnya Adobe Dreamweaver yang dapat terhubung dengan FTP sehingga pengguna komputer dapat melakukan pengeditan website pada web server secara langsung.
  • File Explorer : Anda juga dapat mengakses FTP melalui File Explorer (atau Windows Explorer) dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat FTP servernya.

CONTOH FTP
Setelah mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan File Transfer Protocol (FTP), maka anda juga harus mengetahui contoh aplikasi FTP. aplikasi File Transfer Protocol (FTP) ada yang berbasis graphic / GUI (Graphical User Interface) dan ada juga yang berbasis teks (DOS). Berikut adalah contoh aplikasi File Transfer Protocol Server dan contoh aplikasi File Transfer Protocol.

1. Aplikasi File Transfer Protocol Server
  • Vsftpd
  • IIS
  • Proftpf

2. Aplikasi File Transfer Protocol Client
  • WsFTP
  • GetFTP
  • CuteFTP
  • SmartFTP
  • File Zilla
  • Fire FTP

CARA KERJA FTP
Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server. Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.
  • Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
  • Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.

Referensi :
https://www.kata.co.id/Pengertian/FTP/2589
https://www.nesabamedia.com/pengertian-ftp/
https://www.plengdut.com/konsep-dan-pengertian-file-transfer-protocol-ftp-server/85/

3 komentar

kelinci99
Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino

Numpang promo ya Admin^^
ajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.club....^_~
segera di add Whatshapp : +855969190856

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Terima Kasih.

EmoticonEmoticon